Wednesday 18 January 2017

VW BEETLE(KODOK)



VW Beetle atau Vw kodok masuk ke Indonesia pada tahun 1940. .VW kodok selalu datang dengan tampilan yang sama setiap tahunnya.VW Kodok memiliki ciri-ciri memiliki kaca belakang model split window atau terbelah jadi dua. Tahun 1951 detilnya sedikit berbeda dengan 1949. Model ini hanya memiliki 1 buah spion disebelah kanan. Bagian lampu belakang hanya berupa lampu stop dan ukurannya juga tergolong kecil. Untuk lampu sein digunakan model semafor (semaphore sign) atau flip up di bagian belakang pintu. Model split window ini hanya ada sampai tahun 1953 sedangkan untuk lampu sein model flip up hanya ada sampai tahun 1959 saja.


Versi 1954 sampai 1959, kaca belakang tidak lagi terpisah, tapi masih berbentuk oval. Versi tahun 1960 sampai tahun 1969, kaca belakang bentuknya melebar dan lampu sein sudah berada dibelakang bersama lampu stop. Tahun 1966 mesin 1100cc yang hanya menghasilkan tenaga sebesar 30hp pada 3300rpm dan torsi 68Nm pada 2000rpm diganti dengan mesin 1200cc yang lebih bertenaga dengan output sekitar 40hp dengan rasio kompresi 7:1. Pada era 60an ini mulai masuk beberapa tipe VW Kodok seperti 1200, 1300, 1302, 1303, 1302LS, 1500, Super beetle, dll.







Versi 1302 masuk di Indonesia

 antara tahun 1970 sampai dengan 1976. Versi 1302 ini masih menggunakan mesin four horizontally opposed pendingin udara. Hanya saja kali ini kapasitas mesinnya sudah mencapai 1300cc. Versi 1303 pertama kali masuk tahun 1973 dengan mesin yang masih sama, 1300cc. Tipe ini bisa dikenali dari lampu belakang dan interiornya berbeda (lebih mewah) dengan versi 1302. Setahu saya, VW Kodok tipe 1303 itu mamakai kaca melengkung, 1302 memakai kaca rata, keduanya disebut juga sebagai superbeetle. Terdapat juga versi 1600 dengan mesin 1600cc. Karena versi 1600cc ini termasuk versi sport, maka tak heran kalau sudah memakai rem cakram.  

0 comments:

Post a Comment